login Link 1 login Link 2 login Link 3
Selain itu, kota yang memiliki beda waktu lebih awal 2 jam dari waktu jakarta adalah terus menghadirkan inovasi baru dan promosi menarik untuk memanjakan para pemainnya. Dari bonus selamat datang hingga program loyalitas eksklusif, setiap pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak nilai dari setiap taruhan yang mereka tempatkan. Ini adalah cara kota yang memiliki beda waktu lebih awal 2 jam dari waktu jakarta adalah untuk menghargai setia kawan-kawan togel mereka.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan,kota yang memiliki beda waktu lebih awal 2 jam dari waktu jakarta adalah calon legislatif (caleg) yang merasa memiliki permasalahan mental atau mengganggu kejiwaan tak perlu malu untuk berkonsultasi ke rumah sakit (RS) terdekat.
"Saya mengimbau saja untuk semua, mohon maaf, para caleg, baik yang gagal maupun yang berhasil juga, kalau kira-kira ada masalah yang berkaitan dengan kejiwaan atau psikis, itu tidak usah malu atau ragu untuk berkonsultasi ke rumah sakit terdekat, karena itu demi kebaikan kita bersama," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, pada dasarnya semua orang pasti memiliki masalah mental, tidak hanya caleg, sehingga penting untuk segera berkonsultasi apabila dirasa perlu.
"Kalau dilihat dari mental hygiene, semua orang itu punya masalah, karena itu tidak hanya yang caleg saja sebetulnya, bukan caleg gagal saja, caleg yang berhasil juga sebetulnya mengalami gangguan mental, karena itu tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi," tuturnya.
Ia juga mengemukakan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan rumah sakit yang siap untuk merawat para caleg ini yang telah difasilitasi oleh BPJS kesehatan.
"Pak Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) sudah menyiapkan semua rumah sakit, siap untuk melayani dan menampung, memberi konsultasi, sampai merawat mereka yang punya masalah dan gratis ya, karena ada BPJS kesehatan," paparnya.
Sementara itu, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono yang turut hadir di Kemenko PMK juga mengutarakan bahwa Kemenkes memang belum memetakan di mana wilayah dengan caleg-caleg gagal yang butuh perawatan, tetapi ia menegaskan bahwa Kemenkes sudah menyiapkan rumah sakit yang siap menampung beserta tenaga psikologi klinisnya.
"Memang ini masalah stres ini kan relatif ya, jadi kita sudah melakukan penanganan di beberapa rumah sakit, itu sudah ada tenaga psikologi klinis, kemudian tenaga psikiater juga sudah siap menangani," kata Dante.
Ia juga menegaskan, Kemenkes akan terus mendukung penyediaan fasilitas kesehatan untuk mengakomodasi para caleg yang mengalami permasalahan mental apabila memang dibutuhkan, meski tidak ada program khusus untuk hal tersebut.
"Kami siap untuk melakukan evaluasi klinis untuk mereka-mereka yang stres," ucapnya.
Baca juga: RSJD di Kaltim siap layani pasien caleg gagal
Baca juga: Tim sukses caleg di Jakarta Barat akui berhalusinasi
Baca juga: Peserta Pemilu 2024 diajak cari bantuan saat hadapi tekanan mentalPewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024